Breaking News

Permudah Pelaporan Warga, DLH Aru Hadirkan Aplikasi "Si Lestari Aru

Dobo,(RadarAruNews.com)-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Aru terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan lingkungan melalui inovasi berbasis teknologi. 

Salah satu langkah nyata adalah penerapan Aplikasi "Si Lestari Aru" (Sistem Pelaporan dan monitoring Lingkungan Aru).

Aplikasi ini, digagas Fance Geovani Lololuan, SH.,MH, selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, DLH Kepulauan Aru. 

Pada kesempatan tersebut, Peserta dari program Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 17 Tahun 2025 ini menyampaikan tutorial cara melaporkan dugaan pencemaran lingkungan pada aplikasi "Si Lestari Aru" bagi para pedagang pasar dan pelaku usaha di lantai II pasar Jargaria, Jumat (7/11/2025).

Fance sapaan akrab Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup ini menjelaskan bahwa Aplikasi Si Lestari Aru merupakan inovasi digital yang dikembangkan untuk mendukung pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Kepulauan Aru. 

"Aplikasi ini hadir sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola lingkungan yang transparan, partisipatif, dan berkelanjutan," ucap Lololuan

Dirinya menegaskan, dengan aplikasi tersebut masyarakat tidak susah lagi datang ke kantor DLH untuk melaporkan ketika terjadi kerusakan lingkungan.

"Artinya bahwa dengan hadirnya program ini, masyarakat dapat dengan mudah melaporkan berbagai permasalahan lingkungan seperti kerusakan hutan, pencemaran, penumpukan sampah, maupun aktivitas yang berpotensi merusak ekosistem," jelas Lololuan. 

Dijelaskan pula, saat masyarakat melaporkan permasalahan yang terjadi, akan langsung diterima oleh instansi terkait untuk ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

"Selain fitur pelaporan, aplikasi ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan semakin cepat dan tepat, mempercepat proses monitoring pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan, tersedianya informasi pengendalian kerusakan lingkungan hidup secara cepat, tepat, dan real time," jelasnya. 

Dengan demikian, kata Peserta dari program PKA Angkatan 17 Tahun 2025 ini, Si Lestari Aru menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.

Kehadiran aplikasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk mencintai dan melestarikan lingkungan. 

"Melalui sinergi antara teknologi, pemerintah, dan partisipasi aktif masyarakat, Kabupaten Kepulauan Aru dapat menjadi contoh daerah yang tangguh dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan," tandas Lololuan.

Dirinya pada kesempatan tersebut mengajak masyarakat untuk bersama wujudkan Aru yang bersih dan Lestari.

"Jadi masyarakat yang mau melapor dapat mengakses sekarang di www.silestari.org," ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Aru, Apres Mukujey memberikan apresiasi terhadap aplikasi pelaporan yang digagas oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 17 ini.

Karena ia menilai, inovasi tersebut dinilai mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi birokrasi di daerah. 

"Inovasi ini kiranya bermanfaat bagi kemajuan daerah dan diharapkan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang dalam memudahkan masyarakat dalam pelaporan," pintah Mukujey.

(H.L).

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close