Dobo (RadarAruNews)-Kegiatan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi penyakit menular dan penyakit tidak menular yang di lakukan oleh Jemaat GPM Karseka pada Senin (9/06) merupakan salah satu kegiatan yang telah di putuskan di dalam persidangan jemaat GPM Karseka yang ke 1 (pertama). Hal ini dikatakan oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Karseka I. J Letlora di sela - sela kegiatan sosialisasi yang bertempat di Gereja Solagracia
Lanjutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan pemahaman warga Jemaat terhadap kesehatan itu sendiri Karena kesehatan itu sangat penting,
" kita bisa mengenali penyakit menular dan tidak menular secara dini dan dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi penyakit ini" kata Letlora.
kegiatan Sosialisasi juga untuk mengurangi stigma soal penyakit menular, kadang-kadang orang merasa dikucilkan, merasa minder dengan kondisi kesehatannya.
Ini berarti adanya kurang pemahaman terhadap penyakit ini sendiri karena itu kita butuh pemahaman yang baik sehingga dapat mengurangi stigma di tengah-tengah masyarakat terhadap mereka yang memang mengalami penyakit yang menular lalu kemudian kita juga dapat meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan reproduksi terutama bagi remaja dan generasi muda itu sendiri.
" mungkin beberapa tujuan yang tidak di capai dari pelaksanaan kegiatan kita di hari dengan harapan kegiatan ini sendiri dapat bermanfaat bagi kalangan pemuda - pemudia Gereja" . Jelas Letlora
Himbauan Pdt I. J Letlora khususnya untuk pemuda gereja agar cermati dengan baik materi yang diberikan oleh tenaga medis atau kegiatan ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta yang hadir agar dapat meneruskan materi yang di dapatkan.
Juga di tindak lanjutnya sampai ke sektor, unit dan wadah-wadah pelayanan. Hasil dari kegiatan sosialiasi materi tentang penyakit menular dan tidak menular betul-betul tersampaikan sehingga tidak terkesan cuman kita yang mengikuti kegiatan saja yang memiliki pemahaman, tetapi semua umat bisa mendapatkan pemahaman yang sama sehingga kepedulian terhadap kesehatan bertumbuh di tengah-tengah umat.
Ketua Majelis Jemaat Karseka ini juga pesan bagi jemaat agar kegiatan ini yang terkait dengan sosialisasi penyakit menular salah satunya HIV di diketahui sedini mungkin apalagi dalam beberapa waktu terakhir ini tingkat kasusnya sudah cukup tinggi serta diikuti dengan penyakit-penyakit lainnya, yang mesti sejati dan juga harus mengalami badai dengan tetap menjaga ketahanan kesehatan diri keluarga dan juga peserta yang ikut kegiatan .
Adapun kegiatan sosialisasi penyakit Menular dan tidak menular Jemaat GPM Karseka menghadirkan 30 orang peserta yang mewakili unsur laki-laki, perempuan, dan pemuda.
Adapun pemateri dari Direktur RSUD Cendrawasih Dobo dr Glen Pattinama dan dr Meggi Waitauw.
(H.L).
Social Footer